No Template, I'ts Crazy Sexy Cool

"Mulai hari ini, aku sudah tak peduli lagi dengan template. Pernak-pernik penuh tampilan menyukakan penglihatan, tak membuatku menemukan keindahan disaat ngeblog."
Template - Sibuk benar mengelola blog agar memikat para pembacanya dengan gaya template yang beraneka ragam.  Sekarang, aku mulai tak takjub dengan pekerjaan para blogger yang katanya pakar html, css, javascript, xml dll.

Dan kini, kuhilangkan semua pernak-pernik aksesori blog, untuk tujuan yang lebih mulia. Mulia maksudku sesuai dengan apa yang kuperlukan, dan sesuai apa yang diperlukan orang yang setipe denganku. Dia blogger yang sudah gerah dengan kesibukan mengelola template dengan perkembangan yang tanpa batas, alias tidak ada ujung pangkalnya.

No Template, I'ts Crazy Sexy Cool

Dengan menghilangkan semua pernak-pernik blog, dari posting populer, arsip, dan widget yang bejibun banyaknya. Kini aku merasa telah menemukan puncak keindahan ngeblog, yaitu dapat fokus dengan apa yang sedang kutulis dan lebih tenang tanpa gangguan editan template yang kurang maksimal.

Penyedia template mempunyai koleksi template gratis yang dibagikan ke semua blogger. Dan sebagai gantinya, nama sipembuat template akan terus mengada seiring templatenya digunakan terus oleh blogger yang tertarik dengan template buatan si pembuat template.

Apa yang bisa dipelajari dari si pembuat template? menurutku, mereka si pembuat template mempunyai misi yang jelas. Untuk mempublikasikan potensinya dengan cara mengiklankan diri dengan menanam beberapa script yang tidak bisa dihilangkan. Misalnya, untuk membuat "related post widget" kita dapat menggunakan jasa mereka untuk membuat related post sesuai kemauan blogger.

Tujuan related post sendiri, agar pengunjung blog tidak cepat beralih dari website yang dikunjungi. Dan diberikan tawaran artikel baru, dengan cara memberikan beberapa post yang dihimpun dari widget related post.

Kusingkirkan semua mimpi dan strategi kumpulan blogger yang mempunyai cita rasa yang sama. Aku tidak menemukan keindahan seperti yang mereka rasakan ketika mempunyai widget yang hampir rata-rata blogger menggunkannya.

Sekarang, tanpa pernak pernik template, aku lebih produktif untuk menuangkan pemikiranku melalui artikel yang kubuat. Membuatku lebih konsentrasi untuk mengalirkan apa yang terlintas dipikiran. Memudahkanku untuk terus menulis tanpa hambatan template yang ideal.

Ideal sebuah template, tidak ada. Ya.. kujawab tidak ada, karena perkembangan potensi penggila template setiap hari, setiap detik terus bertambah. Sebaiknya, sesuaikan saja template dengan apa yang ingin dituju. Misalnya di blog ini, aku hanya fokus untuk menghasilkan tulisan yang mudah terbaca, dan pembaca tidak terganggu dengan pernak-pernik template ataupun widget munculan yang sering mengagetkan pembaca. Dan pembaca sering terhenti untuk mematikan munculan widget yang tak diperlukan.