Selamat Datang, Tsaqif

"Anak pertamaku akan membungkam mulut para tukang dakwah yang kehilangan arah, kini anak keduaku akan menjadi prajurit pembela kebenaran, dan aku mendoa semoga mereka berdua dapat mengubah wajah dunia menjadi lebih indah sesuai keindahan versi langit, bukan anggapan-anggapan buah angan-angan pemuja kesenangan dunia"
Alhamdulillah, telah lahir anak laki-laki kami yang ke 2, Kamis, 4 Juni 2015, pukul 09.47 WIB di RSIA Zainab, Pekanbaru, mohon doanya agar jadi anak Sholeh, dan patuh pada orang tua. 

Kalimat ini yang muncul pertama di SMS yang kusebarkan ke orang terdekatku. Keluarga, rekan kerja, dan teman lama. Ada balasan SMS yang positif, ada yang datar, dan ada juga yang hanya sekedar balas saja. Tak masalah, karena berita di SMS yang kubuat bukan berita besar, dan tanggapan SMS pun tak perlu heboh dan dibesar-besarkan.


Tsaqif (kiri) dan Althaf (Kanan)

Foto diatas, kuambil Sabtu siang, 6 Juni 2015, di rumah. Setelah lahir, nginep semalam di RSIA Zainab, bersama keluargaku, Istri, anak pertamaku Altaf, dan anak keduaku Tsaqif. Senang rasanya, karena proses kelahiran berjalan dengan lancar, semua selamat.

Sekarang, bertambahlah jumlah keluargaku, satu anak laki-laki, dan akupun mendoa, semoga mereka dapat menjadi anak sholeh, patuh pada orangtua, dan berguna bagi semuanya. Insya Allah.

Keluarga kami, menginap semalam di RSIA Zainab, lantai 4, nomor ruangan 406. Sebelumnya, proses persalinan ditangani langsung oleh dr. Sri, terima kasih buatnya, dan beberapa perawat yang jadi asistennya. 

Tak banyak yang bisa kuceritakan disini, mungkin sebaiknya kuceritakan di novelku yang ke 2, dengan judul "My Wife Positif Hamil Jilid 2". Proyek novel pertamaku, berjudul "My Wife Positif Hamil Jilid 1", sampai dengan hari ini belum rampung juga. Semoga dengan kelahiran anakku yang ke dua, dapat memicu semangatku untuk merampungkan semua novel-novelku yang sudah lama kususun, dan sampai sekarang masih dalam bentuk draft.

Sungguh, peristiwa kelahiran sangat mengesankan. Dan proses persalinan sangat mencegangkan, diliputi suasana antara khawatir dan bahagia, menjadi satu. Menunggu kelahiran, penuh tanda tanya. Apakah nantinya semua berjalan lancar, ataupun ada permasalahan dengan si bayi ataupun Bundanya. Dan Alhamdulillah, semuanya selamat.

Aku bahagia, seperti anak laki-lakiku yang pertama, dia bersemangat untuk segera membawa pulang adiknya ke rumah. Bolak-balik dari rumak ke RSIA Zainab, untuk membawa keperluan bundanya, dengan senang hati kami lakukan.

Sepertinya, cukup ceritanya, dan nantikan saja ceritaku ini di novelku yang ke 2 yang berjudul "My Wife Positif Hamil Jilid II". Selamat membaca, semoga bermanfaat bagi para calon Ibu dan calon Bapak dikemudian hari. Terima Kasih.

Lihat juga video kelahiran anakku, di Youtube: