Foto-foto ini, menurut keterangan data file foto diambil pada Sabtu, 1 November 2014. Kejadian ini sangat menegangkan, karena ketika kejadian, aku sedanga berada di kantor. Anakku dirumah bersama istri.
Aku pulang kerumah, kuperhatikan wajah anakku, dan terlihat kelelahan karena seharian menangis kesakitan, ada luka di dahinya.
Menurut penuturan istriku, Althaf main lompat-lompat di kasur, dan terjatuh, lalu kepalanya membentur mainan Thomas Angri Bird.
Mendengar cerita istriku, aku merasa bersalah, karena waktu itu, aku teringat ketika membeli mainan Thomas Angry Bird di Toko mainan bersama Althaf. Istriku sempat marah, karena sudah terlalu banyak membeli mainan, tapi selalu saja dibanting-banting, dan rusak. Mainan yang dibeli tidak bisa bertahan lama.
Kupikir, ini kesalahanku, karena tidak mau mendengarkan kata-kata istri. menyesal rasanya telah membelikan mainan ini. Tujuanku membelikan mainan, biar dia senang, tapi malah sebaliknya, membuatnya terluka di dahinya.
Aku pulang kerumah, kuperhatikan wajah anakku, dan terlihat kelelahan karena seharian menangis kesakitan, ada luka di dahinya.
Menurut penuturan istriku, Althaf main lompat-lompat di kasur, dan terjatuh, lalu kepalanya membentur mainan Thomas Angri Bird.
Mendengar cerita istriku, aku merasa bersalah, karena waktu itu, aku teringat ketika membeli mainan Thomas Angry Bird di Toko mainan bersama Althaf. Istriku sempat marah, karena sudah terlalu banyak membeli mainan, tapi selalu saja dibanting-banting, dan rusak. Mainan yang dibeli tidak bisa bertahan lama.
Kupikir, ini kesalahanku, karena tidak mau mendengarkan kata-kata istri. menyesal rasanya telah membelikan mainan ini. Tujuanku membelikan mainan, biar dia senang, tapi malah sebaliknya, membuatnya terluka di dahinya.
Video dibawah ini, mainan Kereta Api. Kami menamai "Thomas Angry Bird" dan sampai sekarang, anakku masih teringat kejadian itu. Sekerang, mainan ini sudah rusak, dan sudah dibuang ke tempat sampah, karena sudah patah-patah, remuk dan tidak bisa lagi digunakan untuk main.