Main Madu di Bukalapak

Bukalapak.com, situs jual beli yang patut untuk dicoba, siapa tau dapat digunakan untuk melebarkan sayap promosi penjualan produk madu
Make Money - Pagi-pagi sekali aku datang ke kantor, suasana sepi, hanya ada dua orang rekan kerja yang sudah datang ke kantor tepat pukul 08.00 WIB. Yang lain,  hihi.. kebiasaan!! selalu terlambat datang ke kantor, dan yang paling memalukan, yang terlambat tak tau malu.. inilah karakter usia produktif yang katanya akan turut berlaga di MEA, haha.. aku kecewa, ketawa karena sinis dicampur sedih, jadinya geram memperhatikan kebiasaan buruk ini, SELALU TERLAMBAT!!, dan hebatnya, kalau jam pulang Selalu tepat waktu, bahkan di awal waktu. HEBAT! jam pulang tepat!.

#AdaMaduPahit
Kembali ke topik "Main Madu", lupakan cerita karakter HEBAT, pegawai TELAT di hari Jumat, 3 Juli 2015. Sekitar pukul 09.00 WIB, setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan, yang terlalu mudah untuk dikerjakan, maklum pekerjaanku standar pekerjaan orang yang kurang sibuk. Maksudnya, staf. Coba kalau aku punya usaha sendiri, tidak mungkin aku punya banyak waktu untuk membuat posting keren ini. Aku pasti fokus pada target yang sudah ditetapkan 5 tahun kedepan, dan fokus pada pencapaian target tahunan.

Bicara trend jual beli online, dari penelusuranku beberapa tahun yang lalu, maksudnya di tahun 2014, Amazon.com lah yang menjadi pelopor jual beli online, sedangkan situs jual beli lainya, hanya mengekor gaya Amazon.com. 

Sekarang ini, semua bidang usaha tak bisa dipungkiri, wajib untuk go online, jika tidak? sebenarnya gak apa-apa, namun siap-siap tergerus dengan kecepatan bisnis online yang memasarkan produknya secara realtime 24 jam. kalau istilah rumah sakit, seperti layanan Unit Gawat Darurat (UGD).

Intinya, aku mau jualan madu, dan hari ini, kulebarkan sayap promosi penjualan disini: bukalapak.com, paragraf diatas sebagai pengantar kekesalanku tiap pagi, karena tak mendapati seorangpun bergegas ke kantor, sepertinya bulan puasa dijadikan alasan untuk selalu terlambat. Kalau para Ustadz tahu hal ini, pastilah mereka akan mendapatkan siraman rohani. 

Beruntung aku bukan Ustadz, jadi mereka tak perlu mendapatkan ceramah dariku, biarkan mereka belajar dari peristiwa yang akan didapat, karena suka menunda-nunda pekerjaan dengan cara datang terlambat ke kantor, dan tak mau segera menyelesaikan pekerjaan yang sebetulnya lebih tepat kalau diselesaikan dipagi hari, bukannya menumpuk seperti piring kotor yang tak dicuci berhari-hari, pekerjaan yang sebenarnya ringan menjadi berat, karena ditunda-tunda.