Iklan Ini Disebut Apa?

Pernahkah kalian memperhatikan iklan di toilet? sebagian mungkin pernah memperhatikan, tapi bagi yang lagi kebelet pipis pasti tak mungkin memikirkan hal ini.

Iklan di Toilet Masjid ini, kreatif atau keterlaluan?

Ceritanya, Jumat, 14 Agustus 2015, sebelum shalat Jum'at, aku menyempatkan diri untuk buang air kecil. Sebenarnya gak terlalu kebelet pipis, namun biar lebih khusyuk ketika shalat, kupaksakan untuk buang air kecil.

Kulangkahkan kakiku menuju Toilet Masjid di Pekanbaru. Nama Masjidnya Nurul Islam, sekitar 500 meter dari kantorku. Mungkin ada diantara kalian yang pernah ke Masjid ini. Desainnya cukup menarik. Tidak ada AC di dalamnya, dan temboknya berlubang penuh ornamen motif-motif apa namanya aku tak faham. Tempat wudhu ada disekitar halaman Masjid, dan lumayan banyak. Air wudhu terjatuh dibebatuan yang sengaja di isi dibagian cucuran airnya.

Kembali ke topik, Iklan di toilet. Menurut pendapatmu, Iklan yang ada di Toilet ini dapat dibilang kreatif atau apa? Kalau dilihat dari pesan iklan memang sudah pas, "Jagalah Kebersihan", "Habis Buang Air Kecil Disiram!!!, nah.. setelah dibaca lanjutannya...?? coba, pas tidak? kalimat upaya untuk menurunkan badan, diminta untuk menghubungi nomor kontak dibawahnya?.

Mana pakai janji pula uang akan kembali.. dan diberi garansi. Sampai hari ini, aku belum berani menilai tentang iklan ini. Dari segi ide jualan memang menarik, karena iklan ini memasuki ruang paling pribadi, dan yang paling tahu didalam toilet hanya Tuhan dan seseorang yang ingin buang air. Tapi, kenapa iklan ini sepertinya menjadi orang ketiga? Tak lagi ada privasi, karena ada Aku, Tuhan dan Iklan.

Beruntung, aku tak kelebihan berat badan, jika orang yang masuk ke toilet ini kelebihan BB? mungkin langsung dihubungi seketika ketika sedang buang air. Apakah ini baik? di agama sepertinya tidak diperbolehkan berkata-kata ketika sedang berada di toilet. Dan jika yang masuk ke toilet ini orang yang tak tahu jika tak boleh berkata-kata di toilet, lalu dia menelpon seketika? bisa jadi si pembuat iklan ini yang kena dosanya, karena mengarahkan orang untuk menelpon dengan memberi informasi kontak yang bisa dihubungi.

Entahlah, semoga saja iklan ini bermanfaat, dan bagi yang kelebihan berat badan, kusarankan untuk mencatat alamat kontak, dan menelpon diluar toilet saja. Agar si pembuat iklan tidak kena dosannya. Tapi ngomong-ngomong soal dosa, ini sudah kajian para ustadz, dan aku tak kompeten untuk membahas masalah ini. 

Aku berharap, ada ustadz yang menjawab persoalan iklan di dalam toilet masjid ini, agar semuanya jelas, dan aku bisa menilai apakah ini iklan kreatif atau iklan yang keterlaluan.