Beramai-ramai Merendahkan Kekuatan Blogspot

Kukatakan, "Artikel ini tidak benar 100%"
Pengalamanku sebagai blogger menggunakan platform blogspot selalu saja direndahkan dengan serbuan artikel yang berpendapat bahwa blogger yang masih menggunakan platform gratis adalah pekerjaan yang tidak profesional.

Kukatakan, "Tidak Benar 100%,", berikut beberapa blogger yang menggunakan platform gratisan, khususnya blogspot yang 100% profesional, dan telah membuktikan kekuatan blogspot untuk mengkampanyekan potensinya.

Penulis Novel Dewi Lestari, menggunakan Blogspot sebagai rumah tempatnya melahirkan karya-karya laris, dan sukses besar kata para pakar pemasaran
Siapa tak kenal dengan Penulis Novel ini?, Dee dengan segenap potensinya sebagai seorang seniman tulis mampu mengenali kekuatan Blogspot untuk melahirkan novel fenomenal, dan mampu membuat trend di masyarakat agar menyukai karya sastra.

Jika kalian berencana untuk membeli domain dan hosting, pikirkan lagi tentang strategi pemasaran penjual jasa domain dan hosting, mereka beramai-ramai untuk beropini agar pengguna internet bergegas membeli jasa meraka.

Mundurlah ke belakang untuk mengenali sejarah blogger, yang sekarang punya sub domain dengan nama Blogspot, dan google pun mengakui, betapa hebatnya kekuatan blogger, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membeli saja blogger.com.

Selebritis Blogger
Satu lagi, siapa yang tak kenal dengan blogger selebritis ini? nama panggilannya Mpok Pina, nama lengkapnya Irvina Lioni Yuniasari, dia menggunakan platform blogspot, dan lihat saja berapa pengunjung militan yang datang tiap harinya? silahkan cek TKP.

Dan sekarang, kesimpulannya, tidak benar bahwa blog gratisan adalah sesuatu yang tak profesional, dan jangan pula beramai-ramai merendahkan kekuatan blogspot tanpa mengkroscek kebenarannya. Blogger adalah pendahulu media sosial, dan pencetus lahirnya twitter, facebook dan google plus, ataupun media sosial yang makin menjadi-jadi maraknya.

Profesionalitas tidak di ukur dengan cara berapa jumlah uang yang harus dibayarkan untuk membiayai domain dan hosting, meskipun itu murah kata artikel di gambar paling atas, namun tak baik ikut-ikutan merendahkan platform "dedengkot" media sosial ini.

Dan sampai dengan hari ini, aku masih, "Love Full sama blogspot", meskipun semakin hari diterjang artikel dan opini para pakar pemasaran yang menyebarkan virus agar tak menggunakan lagi blogspot.